top of page

Meningkatkan Karir dan Kinerja Perusahaan Anda Melalui Public Speaking oleh Devi Noviant, SH. LLM.HR


Majalah online Human Resource (Singapore)[1], baru-baru ini menerbitkan artikel yang menyatakan bahwa public speaking atau berbicara dimuka umum adalah phobia tertinggi ketiga ditempat kerja, selain dari membuat keputusan dan menngambil tanggung jawab.


Kemampuan berkomunikasi dimuka umum pada lanskap bisnis yang kompetitif saat ini, sangat penting untuk kesuksesan. Apakah itu mempresentasikan ide, memotivasi tim, atau melaksanakan Stakeholder Engagement untuk memenuhi laporan ESG Anda. Pada artikel ini, saya akan mengeksplorasi alasan mengapa berinvestasi untuk meningkatkan kemampuan Anda berkomunikasi didepan umum bermanfaat bagi diri Anda sendiri dan perusahaan, dan bagaimana menciptkakan kebudayaan public speaking di perusahaan Anda.


1. Memperlihatkan Kualitas Kepemimpinan


Apakah Anda pernah mendengarkan suatu pidato atau presentasi dimana pembicara kelihatan gugup, berbicara bertele-tele, tanpa struktur yang jelas? Atau sipembicara amat sangat membosankan sehingga Anda ngantuk? Anda mungkin merasa bahwa Anda membuang waktu. Ini salah satu alasan kenapa berbicara didepan umum merupakan suatu hal yang penting, karena ketika seseorang dapat mengartikulasikan pemikiran mereka dengan jelas dan percaya diri, mereka memancarkan kredibilitas dan menginspirasi kepercayaan di antara tim dan pemangku kepentingan mereka. Pembicara publik yang efektif memiliki kehadiran yang meyakinkan yang memikat audiens, yang pada akhirnya mendorong kesuksesan karir mereka dan organisasi.


2. Dapat Mempengaruhi Opini

Pemimpin yang mempunyai keterampilan berbicara di depan umum lebih siap untuk mengomunikasikan visi, tujuan, dan strategi mereka. Dengan kekuatan berbicara persuasif, mereka dapat berbagi ide, memenangkan klien, memotivasi karyawan, dan memengaruhi pembuat keputusan utama. Pesan yang disampaikan dengan terampil berpotensi memicu transformasi, penyelarasan, dan kemajuan dalam ekosistem bisnis.


3. Menciptakan Hunungan Yang Lebih Erat Dengan Pemangku Kepentingan


Organisasi berkembang ketika para pemimpin dapat secara efektif terlibat dan terhubung dengan pemangku kepentingan. Berbicara di depan umum menyediakan platform untuk berbagi wawasan, mengatasi masalah, dan membangun hubungan dengan klien, investor, dan mitra. Keterampilan tersebut memungkinkan para pemimpin untuk mempresentasikan proposisi nilai perusahaan mereka secara meyakinkan, memupuk kepercayaan dan memastikan kolaborasi dan dukungan jangka panjang.


4. Keunggulan Kompetitif


Bisnis yang mengutamakan keterampilan berbicara di depan umum mendapatkan keunggulan kompetitif. Di zaman di mana komunikasi yang efektif adalah pembeda, pembicara yang luar biasa dapat menarik perhatian media, berpartisipasi dalam acara industri, dan memposisikan perusahaan mereka sebagai pemimpin pemikiran. Konsekuensinya, bisnis yang berinvestasi dalam keterampilan berbicara di depan umum meningkatkan reputasi mereka dan membuka pintu bagi peluang, kemitraan, dan pertumbuhan baru.


Dengan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan berbicara di depan umum adalah aset yang tak ternilai bagi bisnis dan pemimpin. Bisnis yang menyadari pentingnya berbicara di depan umum memperoleh keunggulan kompetitif, sementara pemimpin yang mengembangkan keterampilan ini menjadikan diri mereka sebagai komunikator efektif yang dapat menginspirasi, memengaruhi, dan memimpin organisasi mereka menuju kesuksesan. Merangkul kekuatan berbicara di depan umum adalah investasi yang membuka jalan bagi pertumbuhan, inovasi, dan dampak yang bertahan lama.


Pertanyaannya adalah, bagaimana meningkatkan kemampuan berbicara dimuka umum bagi pemimpin dan calon pemimpin Anda?


Pertama-tama, Anda dapat menciptakan culture dimana seseorang yang dapat berbicara dimuka umum adalah sebagai aset perusahaan. Dengan culture ini maka anggota organisasi Anda terpicu untuk meningkatkan kemampuan public speaking mereka. Ini dapat dilakukan dengan memastikan bahwa setiap anggota team anda di dorong untuk mengeluarkan pendapat mereka dan Manager memperlihatkan bahwa setiap pendapat dipertimbangkan.

Kedua, Anda dapat menyelenggarakan acra bulanan/ mingguan dimana semua karwayan berkumpul dan satu atau dua karyawan menceritakan sesuatu pengalaman mereka secara bergantian sebagai bagian dari team bonding. Dengan cara ini, karwayan tidak merasa bahwa mereka sedang berlatih public speaking.


Ketiga, bagi leaders atau calon leaders, saya sarankan untuk mengambil kursus storytelling untuk bsnis, sehingga para leaders dan calon leaders dapat menguasai teknik berbicara didepan umum secara efektif. Teknik ini dapat menjadkan seseorang menjadi pembicara yang persuasif, yang dapat menginspirasi,karyawan memengaruhi klien, mitra atau investor, dan memimpin organisasi mereka menuju kesuksesan.



__________________

Devi Novianti, SH, LLM.HR adalah seorang TEDxSpeaker, DEI Advocate, Coach, DISC Behaviorial Style Guide, Access Consciousness Facilitator dan Soul Regression Therapist Trainer yang amat pasionate dalam mengembangkan sumber daya manusia.

[1] https://www.humanresourcesonline.net/most-prevalent-work-related-phobias-making-decisions-taking-responsibility-and-public-speaking?utm_source=newsletter_2775&utm_medium=email&utm_campaign=20230620_hong_kong_daily_hr_bulletin_%7C_%E6%97%A5%E5%A0%B1

0 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page