Kepemimpinan sudah menjadi topik umum, namun tetap menarik untuk dibahas karena sangat berpengaruh terhadap berjalannya suatu organisasi. Kepemimpinan merupakan hal yang memegang peran penting dalam mencapai tujuan organisasi, ataupun meningkatkan prestasi kerja.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Muizu, dkk, (2019) pada salah satu perbankan di Indonesia ditemukan hasil bahwa kepemimpinan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Selanjutnya, penelitian yang dilakukan oleh Arianty (2018) menemukan hasil yang serupa, bahwa kepemimpinan memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Sehingga dapat dikatakan kepemimpinan merupakan intisari dalam manajemen. Dengan kepemimpinan yang baik maka proses manajemen akan berjalan dengan baik dan karyawan akan bersemangat dalam mengerjakan tugas-tugasnya.
Gaya - gaya dalam kepemimpinan ?
Terdapat berbagai gaya dalam kepemimpinan yang berbeda, terkadang seorang pemimpin dapat mengadopsi satu atau beberapa gaya kepemimpinan yang disesuaikan dengan kepribadian ataupun situasi tertentu. Berikut merupakan beberapa gaya kepemimpinan yang umum digunakan :Â
1. Gaya kepemimpinan otoriter
Dalam gaya kepemimpinan otoriter menempatkan sosok kepemimpinan sebagai orang yang memiliki kekuasaan penuh atas segala hal yang terjadi dalam kelompok. Mereka akan memberikan sedikit ruang untuk partisipasi anggota tim dalam mengambil keputusan. Meskipun gaya kepemimpinan seperti ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan di dalam tim, namun dalam situasi darurat gaya kepemimpinan ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan secara cepat, meskipun dapat menjadi bumerang karena dapat menghambat kreativitas dan motivasi jangka pandang dalam tim.
2. Gaya kepemimpinan demokratisÂ
Berbeda dengan otoriter, gaya kepemimpinan demokratis akan lebih membuka kesempatan bagi anggota tim memberikan opini masing - masing. Pemimpin akan lebih menghargai masukan yang diberikan tim dan menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif. Meskipun terdengar menyenangkan, gaya kepemimpinan ini akan memiliki kesulitan jika ditempatkan dalam situasi darurat yang memerlukan keputusan cepat karena banyaknya gagasan yang harus dipertimbangkan.
3. Delegatif
Gaya kepemimpinan ini sedikit unik karena seorang pemimpin akan sepenuhnya menyerahkan segala keputusan kepada anggota tim. Meski terdengar pasrah dan lepas tanggung jawab, hal ini justru dapat meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri pada setiap anggota tim. Meskipun, tetap saja gaya kepemimpinan seperti ini juga dapat menimbulkan masalah, apalagi jika di dalam tim terdapat pihak-pihak yang juga lepas tanggung jawab.
4. Transformasional
Pemimpin yang memiliki gaya transformasional akan sangat bersemangat untuk perubahan-perubahan dalam kelompoknya. Oleh karena itu, seseorang dengan gaya kepemimpinan seperti ini pada umumnya memiliki sifat yang energik, cerdas, dan konsisten dalam memberikan semangat kepada setiap anggota tim nya. Namun, hal ini tetap harus diimbangi dengan komunikasi yang baik dengan karyawan demi mewujudkan perubahan yang diinginkan seluruh karyawan.
5. Transaksional
Pemimpin dengan gaya ini sangat suka memberikan reward kepada setiap anggota atas pencapaian tertentu. Begitu sebaliknya pemimpin dengan gaya ini juga tidak segan-segan memberikan konsekuensi atau punishment kepada karyawannya yang gagal dalam memenuhi target. Gaya kepemimpinan seperti ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada karyawan, namun terkadang hal ini hanya berhasil untuk tujuan jangka pendek saja.
Bagaimana cara untuk menjadi pemimpin yang baik ?
Setiap pemimpin tentu saja memiliki gayanya masing - masing. Terlepas dari gaya yang diterapkan, tetap saja terdapat cara - cara lain yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan kepemimpinan Anda sehingga menjadi seorang pemimpin yang baik, yaitu dengan:
1. Pahami tentang diri Anda
Sebelum memahami bawahan Anda, seorang pemimpin harus terlebih dahulu memahami dirinya sendiri. Anda harus mengetahui kekuatan, kelemahan, dan preferensi leadership yang anda inginkan. Tujuan dari ini adalah untuk meninjau kembali apakah gaya kepemimpinan yang Anda terapkan selama ini sudah sesuai dengan diri Anda sendiri.
2. Definisklam core value Anda
Seorang pemimpin merupakan seorang panutan atau contoh bagi bawahannya, oleh karena itu seorang pemimpin harus memiliki core value yang selalu dipegang. Hal ini dapat sangat mempengaruhi bagaimana anda bertindak ataupun merespon peluang maupun tantangan yang terjadi ketika Anda memimpin.
3. Cobalah gaya kepemimpinan yang berbeda-beda
Pada sebagian pemimpin seringkali yang menggunakan satu gaya kepemimpinan di berbagai situasi dengan jangka waktu yang lama. Hal ini nyatanya tidak baik karena pada seperti yang dituliskan sebelumnya, setiap gaya kepemimpinan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.Â
4. Mintalah feedback
Setelah Anda berhasil untuk menerapkan gaya kepemimpinan yang berbeda-beda, maka saatnya Anda meminta feedback kepada anggota tim mengenai gaya kepemimpinan yang diterapkan. Selain itu mendapatkan masukan-masukan, hal ini juga dapat membangun budaya komunikasi dan kepercayaan di lingkungan kerja.
5. Belajar dari pemimpin lainnya
Seorang pemimpin yang baik, tidak akan ragu ragu untuk belajar kepada pemimpin lainnya, belajarlah dari kisah-kisah pemimpin lainnya, cari tahu apa saja yang dilakukan oleh pemimpin lain yang mungkin saja akan memberikan dampak positif jika diterapkan di lingkungan kerja Anda.
6. Temukan mentor
Memiliki mentor merupakan hal penting yang harus pemimpin lakukan. Karena tidak hanya dapat mendengar sebuah kisah, dengan mentor Anda akan mendapatkan masukan, sudut pandang baru, dan insight yang lebih luas untuk mengembangkan kepemimpinan Anda.
*Jika Anda memiliki pertanyaan, silahkan email info@conversations4change.com
RujukanÂ
Arianty, N. (2018). Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Kumpulan Jurnal Dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Muizu, W. O. Z., Kaltum, U., & Sule, E. T. (2019). Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Perwira-Jurnal Pendidikan Kewirausahaan Indonesia, 2(1), 70-78.
Syahril, S. (2019). Teori-teori kepemimpinan. Ri'ayah: Jurnal Sosial dan Keagamaan, 4(02), 208-215
Ummah, F. (2023). Begini Cara Menentukan leadership style terbaik untuk organisasi anda. Retrievedfromhttps://www.marketeers.com/begini-cara-menentukan-leadership-style-terbaik-untuk-organisasi-anda/.
Comments