Kesehatan mental amat penting karena mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan dan berperilaku. Kesehatan mental juga menentukan cara seseorang menangani stres, menghadapi orang lain, dan mengambil pilihan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), orang yang sehat mental adalah orang yang mampu mewujudkan potensi dirinya secara maksimal, mampu mengelola stres secara normal, mampu bekerja secara produktif. Oleh karena itu, perusahaan tidak bisa menganggap remeh keluhan karyawan yang kelelahan atau stres dalam bekerja.
Berdasarkan data dan penelitian yang ada, karyawan dengan kesehatan mental yang baik akan 12 hingga 15 persen lebih produktif dibandingkan dengan karyawan yang memiliki gangguan kesehatan mental. Perusahaan yang memiliki mental health awareness yang baik akan membuat para karyawannya merasa lebih aman dan nyaman saat bekerja. Mereka cenderung untuk lebih berani berpendapat, berpikir dan berasional lebih baik, memiliki fokus kerja yang lebih baik, serta lebih berani untuk mengambil keputusan.
Terdapat beberapa penyebab masalah kesehatan mental karyawan
Terlibat konflik dengan rekan kerja.
Hubungan tidak harmonis dengan atasan.
Tidak adanya penerapan Work Life Balance .
Langkah-langkah yang dapat dilakukan ketika terdapat karyawan yang terindikasi masalah kesehatan mental
Dikutip dari Yankes.kemkes.go.id, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan bagi perusahaan dan rekan kerja ketika terdapat karyawan yang terindikasi mengalami gangguan kesehatan mental, yaitu :
1. Bagi Rekan Kerja
Sebagai rekan kerja hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan Tindakan Mental Health First Aid, yang dikenal dengan ALGEE.
A - Approach, kaji resiko bunuh diri atau bahaya. Cobalah mencari waktu atau tempat yang tepat untuk memulai percakapan dengan orang tersebut dengan tetap menjaga privasi dan kerahasiaannya. Jika orang tersebut tidak mau memberitahu Anda, dorong dia untuk berbicara dengan seseorang yang dia percaya.
L - Listen non judgmentally. Banyak orang mengalami tantangan atau kesulitan dalam mencoba untuk didengarkan terlebih dahulu, jadi biarkan orang tersebut berbagi tanpa menyela. Cobalah untuk bersimpati dengan situasi mereka.
G – Give reassurance and information. Ketika seseorang berbagi pengalaman dan emosinya dengan Anda, bersiaplah untuk menawarkan harapan dan fakta bermanfaat.
E – Encourage appropriate professional help. Semakin cepat seseorang mendapatkan bantuan, semakin besar peluangnya untuk pulih. Oleh karena itu, penting untuk memberikan bantuan kepada individu-individu yang mengalami tantangan dalam menjaga kesehatan mental untuk mempelajari lebih lanjut tentang pilihan yang tersedia bagi mereka.
E – Encourage self-help and other support strategies. Ini termasuk membantu mereka dalam mengidentifikasi dukungan yang baik bagi mereka, program dalam komunitas, dan membuat rencana perawatan emosional diri dan fisik yang dipersonalisasikan.
2. Bagi Perusahaan
Penting bagi perusahaan untuk mengambil langkah aktif untuk memastikan pekerja merasa bahagia, aman dan nyaman bekerja di perusahaan Anda, karena ini akan mempengaruhi kinerja pekerja Anda tersebut.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ambil di perusahaan Anda untuk memastikan bahwa karyawan Anda merasa aman dan nyaman bekerja di tempat Anda:
Berikan pelatihan tentang kesehatan mental secara berkala.
Pastikan tidak ada stigma tentang orang yang mengalami tantangan dalam kesehatan mental dengan kebijaksanaan anti diskriminasi dan pelecehan.
Memberikan Employee Assistance Programme untuk pekerja.
Secara berkala melihat attendance rate karyawan Anda.
Secara berkala melakukan survey tentang perasaan karyawan bekerja di tempat Anda, sehingga Anda bisa mengambil langkah koreksi.
Selain itu bagi karyawan yang sedang mengalami gangguan kesehatan mental, Anda dapat menawarkan:
Memberikan cuti untuk pemulihan.
Membantu dalam mencarikan bantuan profesional maupun fasilitas perawatan.
Menawarkan perjanjian kerja yang lebih fleksibel.
Memfasilitasi komunikasi karyawan dengan atasan maupun koleganya.
Dan yang terpenting adalah perusahaan memastikan bahwa seluruh karyawan merasa mendapat dukungan, bantuan, dan tidak mendapatkan diskriminasi dari perusahaan, atasan, atau rekan kerja.
Jika Anda memiliki pertanyaan, silahkan email info@conversations4change.com
Daftar Pustaka
Andina, Y. R. (2023, February 28). Pentingnya mental health awareness di Lingkungan Kerja. Kemenkes. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2232/pentingnya-mental-health-awareness-di-lingkungan-kerja
Indana, W. (2022, December 21). Pentingnya hr Perusahaan Menjaga Kesehatan mental karyawan. Centre of Digital & Human. https://cdhx.gmlperformance.com/articles/pentingnya-hr-perusahaan-menjaga-kesehatan-mental-karyawan
Makassar, H. (2023, July 21). Pentingnya Menjaga Kesehatan mental di tempat Kerja. Hermina Hospitals. https://www.herminahospitals.com/id/articles/pentingnya-menjaga-kesehatan-mental-di-tempat-kerja.html
Comentários